Text
EVALUASI KINERJA PELAYANAN ANGKUTAN UMUM DI KABUPATEN TEGAL (Studi Kasus Angkutan Pedesaan Trayek Slawi - Larangan)
Adi Firman 2020, "Evaluasi Kinerja Pelayanan Angkutan Umum Di Kabupaten Tegal (Studi Kasus Angkutan Pedesaan Trayek Slawi - Laranagan)" Laporan Skripsi Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Pancasakti Tegal.
Pentingnya transpotsi terlihat dari semakin meningkatknya kebutuhan angkat jasa angkutan bagi mobilitas orang atau barang. Melalui kinerja angkutan umum pedesaan trayek Slawi - Larangan, dapat dilihat pelayanan yang telah dilakukan oleh system dikabupaten Tegal dalam melayani kebutuhan masyarakat. Palayanan yang optimal umumnya menyadi harapan yang diinginkan oleh masyarakat yaitu berupa rasa kenyamanan, aman dan cepat. Kepuasan pelangan menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan.
Penelitian ini menggunakan data sekunder dan data sekunder. Metode yang digunakan adalah metode survey dengan mengumpulkan data penumpang angkutan, waktu tenmpuh angkukan, waktu antar kendaraan per 30 menit untuk menentukan nilai kinerja angkutan pedesaan Slawi - Larangan yang akan dibandingkan dengan standar peraturan pemerintah, data wawacara penumpang, sopir angkutan dan data total armada, peta jalan, jarak jalan Slawi - Larangan untuk menentukan nilai kondisi pelayanan saat ini.
Hasil dari penelitian ini manunjukan bahwa kinerja angkutan umum pedesaan Headway sudah memebuhi standar kinerja angkutan umum yang diputuskan oleh peraturan mentri perhubungan dapat dilihat dari Headway puncak diperoleh sebesar 6.00 menit didapat frekuensi sebesar 10 kendaraan dalam 1 jam dan headway ideal didaptkan 16,86 menit. Untuk kinerja angkutan umum pedesaan Loadfactor masih kurang dari standar angkutan umum yang diputuskan oleh keputusan mentri perhubungan dapat dilihat dari rata rata loadfactor yang didapat diperoleh sebesar 30,65% yang dibandingkan dengan standarnya yaitu sebesar 70% kebepatan perjalanan angkutan umum yang diputuskan oleh peraturan mentri perhubungan dapat dilihat dari kecepatan perjalanan jam puncak didapat sebesar 23,91 km/jam dan kecepatan perjalanan jam normal didapat sebesar 20,22 km/jam yang dibandingkan dengan standarnya yaitu puncak 30 km/jam, normal 50km/jam. Untuk hasil penelitian kondisi pelayanan saat ini menunjukan nilai rata rata pelayanan angkutan umum pedesaan yang diperoleh dari 58 responden yang berdasarkan pertanyaan dari standar pelayanan minimum didapat sebesar 75,95% atau sangat baik. Sedangkan nilai rata rata kuesioner dari sopir yang berjumlah 24 responden yang berdasarkan dari pertanyaaan kondisi saat ini di peroleh sebesar 76,30% atau sangat setuju.
Kata Kunci : Kinerja Angkutan Pedesaan, Headway, Loadfactor, Kecepatan Perjalanan.
SKRIPSI/TS-020/2020. | SKRIPSI/TS/2020.2 | Fakultas Hukum (SKRIPSI - TS) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain