Skripsi
PENGARUH SUHU PADA PEMANAS LILIN MALAM CANTING BATIK ELEKTRIK TERHADAP LEBAR GARIS
Penelitian ini dimaksudkan untuk menemukan lebar garis motif batik tulis dengan variabel suhu pemanas lilin malam canting elektrik. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen. Dalam penelitian ini bahan yang digunakan adalah lilin malam sebagai matrik dengan suhu pemanas sebagai lebar garis dan kain mori sebagai media batik. Analisis ini bertujuan untuk menemukan lebar garis dengan suhu pemanas lilin malam 75 °C, 85 °C, 95 °C dan 100 °C.
Dari hasil uji suhu pemanas canting elektrik yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa suhu pemanas 75 °C menghasilkan lebar garis 0,5 mm, suhu pemanas 85 °C menghasilkan lebar garis 1 mm, suhu pemanas 95 °C menghasilkan lebar garis 1,5 mm tebal garis 1mm dan suhu 100 °C menghasilkan lebar garis 1,5 mm tebal 0,5 mm. Sedangkan suhu pemanas yang bagus dalam membatik dengan menggunakan mesin CNC adalah suhu pemanas 75 °C sampai 85 °C dengan lebar garis 0,5 sampai 1mm, dan untuk pembuatan motif batik dengan suhu pemanas 95 °C sampai 100 °C menghasilkan lebar garis sampai 1,5 mm
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain