Text
ANALISIS KEBUTUHAN AIR TERHADAP POLA TANAM PADA DAERAH IRIGASI BENDUNG DANAWARIH
Sasi, Intan Nawang, 2020. "Analisis Kebutuhan Air Terhadap Pola Tanam Pada Daerah Irigasi Bendung Danawarih". Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Pancasakti Tegal.
Sungai mempunyai peranan yang penting bagi kehidupan manusia. Salah satunya sebagai sumber air yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan irigasi, penyediaan air minum, kebutuhan industri dan lain lain. Perlunya pengukuran debit aliran pada sebuah saluran irigasi adalah merupakan suatu metode atapun kepentingan dalam sebuah menejemen irigasi atau dalam sabuah system keirigasian. Tujuan analisis ini adalah untuk mendapatkan pola tanam yang cocok terapkan dalam daerah irigasi Bendung Danawarih dan debit kebutuhan air yang maksimal agar mengetahui faktor faktor apa saja yang mempengaruhi dapam analisa kebutuhan air.
dalam analisis ini menggunakan metode Penman yang telah termodifikasi. Dengan mengidentifikasi permasalahan-permasalahan mengenai kebutuhan air dan pola tanam. Untuk menganalisa kebutuhan air irigasi maka harus diketahui terlebih dahulu menghitung nilai perkolasi (P) dan faktor pengolahan tanah (IR), harga-harga koefisien tanaman padi dan palawija, kedua penggantian lapisan air (WRL) dan sebagainya, maka akan dapat dicari pernggunaan air konsumtif (Etc) dan dapat dihitung kebutuhan air irigasi (NFR).
Ketersediaan debit andaan pada bendung dengan kebutuhan air dipintu pengambilan. grafik diatas menunjukan debit andalan tertinggi terjadi pada bulan Febuari sebesar 4,389 1/dt/ha, hal ini dipengaruhi oleh curah hujan tinggi, nialai evapotranspirasi, kelembapan tanah serta tampungan air tanah. Pada bulan Febuari kebutuhan air dipintu pengambilan sebesar 1,36 1t/dt. Sedangan debit andalan terendah berada pada bulan September sebesar 0,237 1/dt/ha dengan kebutuhan air disawah sebesar 1,83 1t/dt. untuk kebutuhan air dipintu pengambilan paling banyak ada pada bulan Desember sebesar 2,56 1t/dt dikarenakan pada musim tanam padi membutuhkan air yang lebih banyak dari musim tanam palawija dengan debit tersedia sebesar 2,647 1t/dt, dan kebutuhan air dipintu pengambilan terendah ada pada bulan September 0,09 1t/dt dengan debit andalan sebesar 0,237 1t/dt
Kondisi debit Bendung Danawarih mencukupi untuk kebutuhan tanaman dilihat dari perbandingan antara kebutuhan air dipintu pengambilan dengan ebit yang tersedia, debit andalan mengalami penurunan pada bulan Mei, Juni, Juli, sehingga debit yang tersedia tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan air dipintu pengambilan. Pada masa tanam palawija yaitu pada bulan Agustus hingga Oktober ketersediaan debit andalan masih memenuhi untuk kebutuhan air dipintu pengambilan.
Kata Kunci : Analisis Kebutuhan AIr, Irigasi, Pola Tanam
SKRIPSI/TS-018/2020. | SKRIPSI/TS/2020.2 | Fakultas Hukum (SKRIPSI - TS) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain