Text
PENGARUH PENAMBAHAN LIMBAH PLASTIK HIGH DENSITY POLYETHYLENE (HDPE) SEBAGAI BAHAN CAMPURAN LAPIS ASPAL AC-WC DENGAN METODE MARSHALL TEST (SNI BINA BANGSA MARGA TAHUN 2010)
Nurdiana Yusuf. 2021. "Pengaruh Penambahan Limbah Plastik High Density Polyethylene (HDPE) sebagai bahan campuran lapis aspal AC-WC dengan metode Marshall Test (SNI BINA MARGA 2010)". Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan limbah plastik tipe HDPE (High Density Polyethylene) terhadap peningkatan karakteristik campuran lapis aspal AC-WC dan mengetahui nilai kuat tekan aspal AC-WC dengan menggunakan metode pengujian stabilitas, sampai pengujian marshall quotient dengan menggunakan alat Marshall Test, Karna itu peneliti akan melakukan penelitian dengan cara memanfaatkan limbah plastik HDPE (High Density Polyethylene) untuk campuran aspal tersebut sesuai dengan acuan pada SNI Bina Marga 2010 dengan menggunakan metode Marshall Test. Karna selain bisa mengurangi limbah plastik yang ada juga bisa lebih menghemat biaya, dan untuk daya tahan aspal itu bisa menjadi lebih kuat dan lebih tahan air serta tahan panas juga.
Panambahan plastik yang digunakan ada 3 variasi yaitu dengan campuran plastik 5%,, 7,5% dan 10%. Dari pengujian Stabilitas Marshall yang dilakukan dengan penambahan plastik 5% nilainya sebesar 2843,3 kg, dan 7,5% dengan nilai 2695,8 kg dan 10% dengan nilai 2455,0 kg, pengujian flow/ kelelehan dengan penambahan plastik sebesar 5% sebesar 4,91% dan 7,5% sebesar 4,26% dan 10% sebesat 1,63%. Pengujian Marshall Quotient untuk penambahan plastik 5% sebesar 655,39 kg/mm, dan 7,5% sebesar 704,38 kg/mm, dan untuk 10% sebesar 1714,02 kg/mm.
Kata Kunci : Marshall Test, Limbah Plastik, Aspal (AC-WC)
SKRIPSI/TS-026/2021. | SKRIPSI/TS/2021.2 | Fakultas Hukum (SKRIPSI-TS) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain