Text
PENGARUH PEMBERLAKUAN SISTEM SATU ARAH TERHADAP KINERJA RUAS JALAN BERDASARKAN VOLUME LALU LINTAS DAN KEPUASAN PENGGUNA JALAN (Studi Kasus Pemberlakuan Sistem Satu Arah Jalan Diponegoro Kota Tegal)
Wiguna, Dhimas Setya. 2020. "Pengaruh Pemberlakuan Sistem Satu Arah Terhadap Kinerja Ruas Jalan Berdasarkan Volume Lalu Lintas Dan Kepuasan Pengguna Jalan (Studi Kasus Pemberlakuan Sistem Satu Arah (oneway) Jl. Diponegoro Kota Tegal". Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Tenik, Universitas Pancasakti Tegal.
Dikota Tegal, penerapan sistem satu arah telah diterapkan pada ruas jalan: Jl. Diponegoro yang berhubungan dengan Simpang Jakarta/Perempatan Sarinah. Kebijakan itu pada dasarnya telah melalui uji coba selama 20 Hari sebagai pemantauan untuk mewujudkan rencana yang akan diterapkan. Pada hasil uji coba lokasi ruas jalan tersebut berpengaruh untuk mengurangi ketidakteraturan kendaraan terhadap ruas jalan, kepadatan kendaraan yang secara otomatis dapat mengurangi angka kecelakaan diruas jalan tersebut.
Penelitian ini menggunakan data sekunder dan data primer. Metode yang digunakan adalah metode survei dengan mengumpulkan data dilapangan tentang tingkat pelayanan lalu lintas (LOS) jalan Diponegoro Kota Tegal sebel;um dan sesudah diberlakukannya sistem satu arah kemudian menganalisisnya berdasarkan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) serta mencari kepuasan pengguna jalan terhadap pemberlakuan sistem satu arah dijalan Diponegoro Kota Tegal.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sebelum diberlakukan sistem satu arah diruas Jalan Diponegoro memiliki volume tertinggi (peak hour) pada pukul 11.00 - 11.15 dengan nilai 142,2 smp/jam. Setelah diberlakukan sistem satu arah diruas jalan Diponegoro memiliki volume tertinggi (peak hour) pada pukul 16.30 - 16.45 dengan nilai 91,1 smp/jam. Dan diketahui perbandingan yang terlihat bahwa setelah diberlakukannya sistem satu arah nilai tingkat pelayanan menurun dari skor B
ke C, dikarenakan gerak kendaraan setelah diberi pembatas jalan (concrete barrier) sementara lajur kendaraan menjadi tidak beraturan. Dan pula pemberlakuan sistem satu arah merubah tipe jalan yang awalnya 2/2 D menjadi 4/2 UD yang pada akhirnya kecepetan pengendara lebih terbatas karena ada pembagian lajur bagi pegendara yang dari arah Jl.KH.Wahid Hasyim pengendara yang menuju lampu merah, dan juga menuju kearah kanan/ Alun-alun Kota Tegal jadi ada ketidak teraturan di pembagian lajur tersebut.
Demi keteraturan pemberlakuan sistem satu arah jalan Diponegoro Kota Tegal bahwa peletakan concrete barrier sebagai median dirasa kurang tepa karena mempersempit jalan dan membuat masyarakat yang hanya ingin menyebrang menjadi kesulitan karna pembatas sementara tersebut, sehingga harusnya pembatasan hanya tepat pada tikungan yang menghubungkan jalan KH.Wahid Hasyim menuju ruas jalan Diponegoro Kota Tegal.
Kata Kunci: Pemberlakuan Sistem Satu Arah, Jalan Satu Arah, Tingkat Pelayanan Jalan, Kepuasan Pengguna Jalan.
SKRIPSI/TS-032/2020. | SKRIPSI/TS/2020.2 | Fakultas Hukum (SKRIPSI - TS) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain