Text
PERANCANGAN DESAIN KAOS SABLON DTG MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOTMENT
Ahmad Azka, 2020. Analisa Sifat Mekanik Pengaruh Las Gtaw Dan Smaw Pada Baja Ss400 Terhadap Pembuatan Supt Engine Mounting Bego Part Number Krh11000-C.
Pengelasan merupakan bagian tak terpisahkan dari pertumbuhan peningkatan industri karna memegang peranan utama dalam rekayasa dan reparasi produksi logam. Hampir tidak mungkin pembangunan suatu pabrik tanpa melibatkan unsur pengelasan. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pengelasan GTAW dan SMAW terhadap kekasaran dan kekuatan tarik supt engine mounting bego part nuber KRH11000-C.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adlah mesin uji tarik, mesin uji kekasaran, peralatan pengelasan, penggaris dan mesin amplas atau gerinda. Sedangkan bahan pembuatan spesimen adalah material plat SS400 menggunakan las SMAW dan GTAW dengan elektroda RD-2.6 dan kawat gulunglang ER 70 S ukuran 2.4. pembentukan spesimen sesuai dengan japanese industrial standart (JIS) dan haluskan spesimen tersebut. Metode pengumpulan data dengan cara: observasi, Wawancara, eksperimen dan studi pusaka.
Hasil penelitian ini, pengujian komposisi matrial menunjukan kadar logamnya 99,1% yang berati material SS400 ini termasuk logam. Sedangkan untuk uji kekasaran menggunakan perhitungan Brinell (HB). Analisa hasil pengelasan antara SMAW dan GTAW terhadap kekasaran pada pengelasan SMAW, GTAW SS400 untuk spesimen SMAW mengalami kenaikan kekasaran pada titik las (Weld metal) sebesar 194 kg/mm2 dan nilai terendah GTAW sebesar 194kg/mm2, untuk daerah HAZ (head affaect zone) las GTAW mengalami kenaikan sebesar 186 kg/mm2 dibandingkan SMAW sebesar 176 kg/mm2, untuk logam unduk (base metal) tertinggi pada las SMAW sebesar 167 kg/mm2 dibandingkan GTAW sebesar 164 kg/mm2. Pada titik las tertinggi SMAW itu mengalami perubahan struktur pada plat. Analisa hasil pengelasan antara SMAW dan GTAW hasil kekuatan tarik pada pengelasan SMAW dan GTAW SS400 Pdimana hasil kekuatan tariknya rata rata pada uji tarik paling tinggi adalh SMAW, dikarenakan tidak terjadi deformasi plastis, sehingga tidak ada kuat luluh dan pada saat diuji tarik rata rata putus di daerah lasan.
Kata Kunci : SMAW, GTAW, Uji Tarik, Uji Kekasaran, Plat SS400
SKRIPSI/TI-036/2019. | SKRIPSI/TI/2019.2 | Fakultas Hukum (SKRIPSI-TI) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain